Kasus perundungan atau bullying yang dilakukan siswi SMP di Kota Cirebon viral usai videonya tersebar di media sosial. Aksi itu terekam di dalam ruang kelas dan menjadi perhatian publik. Berikut fakta-faktanya:
Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SMP sedang memukuli temannya viral di media sosial. Dalam video itu terlihat korban hanya bisa menahan dan menutup bagian wajahnya. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP di Kota Cirebon.
“Kejadiannya waktu hari Selasa saat jam istirahat,” ucap Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Jumat (30/5/2025).
Baik pelaku maupun korban diketahui merupakan pelajar di sekolah yang sama, bahkan berada di jenjang yang sama meski di kelas berbeda.
“Siswi ini (pelaku dan korban) sama-sama kelas 8, namun beda kelas,” kata Eko Iskandar.
Usai video itu viral, polisi langsung turun tangan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk korban dan orang tuanya.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah, kita jemput bola. Kita sudah meminta keterangan dari korban dan orang tuanya. Termasuk siang ini juga kita sedang memintai keterangan dari pihak pelaku dan pihak sekolah,” ucap Eko.
Hingga saat ini, korban dan keluarganya belum membuat laporan resmi ke polisi terkait kasus bullying tersebut.
“Sampai info ini pihak korban bersama dengan orang tuanya belum mau melaporkan secara resmi terkait dengan kasus bullying tersebut. Tapi kita sudah jemput bola, kita sudah memeriksa korban, saksi dan pihak sekolah,” kata Eko.
Polisi mengungkapkan bahwa motif di balik aksi bullying ini diduga berkaitan dengan masalah asmara dan rasa cemburu antara pelaku dan korban.
“Motifnya ini asmara. Ada kecemburuan. Jadi berdasarkan hasil yang kita dalami, motifnya adalah masalah asmara,” kata Eko.
Video perundungan ini viral setelah pertama kali dibagikan oleh pengguna Facebook ke dalam sebuah grup komunitas.
Dari video yang beredar, aksi pemukulan diduga terjadi di dalam ruang kelas dan disaksikan oleh beberapa siswi lain. Hal ini disimpulkan dari narasi dalam video yang tersebar.
