Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku, kecewa lantaran banyak suporter yang menyalakan flare di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Menurut Erick, penyalaan flare membuat momen perayaan juara Persib Bandung ternodai.
Hal itu disampaikan Erick usai menyerahkan trofi kepada Persib yang berhasil menjuarai kompetisi Liga 1 2024/2025. Namun dalam laga pamungkas melawan Persis Solo, banyak suporter yang menyalakan flare di penghujung laga.
Bahkan wasit sampai mengakhiri pertandingan lebih cepat meski masih ada waktu sekitar 2 menit.
“Kalau saya menyayangkan begini, bahwa tentu hari ini kan ini juara, dengan banyaknya flare, banyaknya asap, secara visual juga tidak akan mendapatkan gambar yang baik,” kata Erick.
“Dan itu padahal sebuah gambar yang ikonik, yang bisa tersebar di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Namun begitu, ia memaklumi jika flare yang menyala merupakan bentuk anstusime suporter yang tidak terbendung melihat tim kebanggaannya menjadi juara. Erick juga meminta kepada klub untuk ke depannya dapat menyelenggarakan pertandingan lebih baik.
“Ya tapi saya harap ke depan ada perbaikan ya. Tetapi itulah animo penonton yang tidak bisa dibendung. Saya berharap ya semua klub ke depan harus lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan dan liga juga melakukan perbaikan,” tegasnya.