Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh yang Bisa Diamalkan Setiap Hari

Posted on

Memulai hari dengan ibadah membawa berkah tersendiri seperti memanjatkan doa setelah sholat qobliyah Subuh. Amalan ini membuat hati lebih lapang dan pikiran lebih jernih menghadapi aktivitas yang menanti.

Doa setelah sholat qobliyah Subuh dapat dibaca Muslim ketika setelah melaksanakan sholat sunnah sebelum Subuh. Amalan ini sangat dianjurkan dalam Islam.

Sholat qobliyah Subuh adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sebelum fardhu Subuh. Rasulullah SAW sangat menganjurkan sholat ini karena keutamaannya yang besar.

Keutamaan sholat qobliyah terdapat dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR Muslim)

Artinya, pahala sholat sunnah sebelum subuh memang sangat bernilai. Sholat Qobliyah Subuh dikerjakan dengan singkat agar kita bisa segera melaksanakan sholat Subuh berjamaah. Dengan menjaga amalan Qobliyah Subuh, derajat kita di sisi Allah akan terangkat dan hati kita dipenuhi keberkahan.

Dalam riwayat lain dikatakan,

لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر

Artinya: “Nabi SAW tidak melakukan satu pun sholat sunnah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (sholat Fajar) Subuh.” (HR Bukhari)

Setelah menuntaskan dua rakaat Sholat Qobliyah Subuh, luangkan waktu sejenak untuk berdzikir dan berdoa. Dalam keadaan tenang setelah sholat fajar, kita bisa mengucapkan Subhanallah, Alhamdulillah, Lailaha Illallah, Allahu Akbar beberapa kali sebagai tanda syukur. Seterusnya, bacalah doa istighfar (memohon ampun) untuk dosa-dosa kita, dan jangan sungkan memohon hal-hal baik di hari itu.

Selain itu, beberapa orang membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an (misalnya Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) sebagai wirid tambahan. Doa yang dipanjatkan boleh disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, misalnya memohon keselamatan keluarga, rezeki yang berkah, atau petunjuk dalam pekerjaan hari ini. Yang penting, serahkan semua hajat dan rencana Anda kepada Allah dengan keyakinan penuh. Pagi hari adalah waktu yang mustajab, jadi manfaatkan momen ini untuk berdoa sepuasnya kepada Allah SWT.

Dinukil dari buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki karya Nasrudin, berikut doa setelah sholat qobliyah Subuh:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.

Arab latin: “Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku.”

Selain doa di atas, Muslim bisa mengalamkan doa setelah sholat qobliyah Subuh lainnya.

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار

Arab latin: Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a’udzu bika minan-nar.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Tuhan Nabi Muhammad. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka.”

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad sebanyak tiga kali. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, ia menukil doa sholat fajar dari Kitab Ibnu Sunni melalui riwayat Amir bin Usamah.

Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya yang berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir dan Doa juga menjelaskan mengenai zikir dan doa sesudah sholat qobliyah subuh, berikut bacaannya:

للَّهُمَّ إِلَى أَسْتَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي مَا قَلْي وَتَجْمَعُ هَا شَمْلِي وَتَلُمُ مَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بها الفتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بها دِيْنِي وَتَحْفَظُ مَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ مَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِمَا عَمَلِي وَتَبْيَضُهَا وَجْهَى وَتُلْهِمُنِي هَارُشدِى وَتُعْصِمُنِيهَا مِنْ كُلِّ سُوْء

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu. yang dapat menunjukkan hatiku, yang mengumpulkan harapan baikku, yang membersihkan rambut-rambutku (dosa) yang kotor, yang mengembalikan semua fitnah dariku, yang menyelesaikan segala urusan agamaku, yang memelihara ketika gaibku, yang mengangkat derajat ketika nampak-ku, yang membersihkan (kesalahan) amalan-amalan-ku, yang memutihkan wajahku, yang memberi ilham kepada keilmuanya, dan yang memelihara aku dari setiap kejahatan.”

أَللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيْمَانَا صَادِقًا وَيَقِينَا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةٌ أَنَالُ بهَا شَرْفُ كَرَامَتِكَ في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. أَللَّهُمَّ إنِّى أسفلُكَ الْفَوْز عِنْدَ القَضَاء وَمَنَازِلَ الشُّهَدَا وَعَيْشَ السُّعَدَاء وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ. أَللَّهُمَّ إِنِّي أُنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِي وَقَلَّتْ حِيْلَتِي وَقَصْرَ عَمَلِي وَافْتَقَرَّتْ إِلَى رَحْمَتُكَ، فَأَسْتَلُ يَا كَافِي الْأُمُوْر وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ كَمَاتَجُرُّ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُحِيْرَنِي مِنْ عَذَابِ لسَّعِيرِ وَمِنْ دَعوة التبور ومن فتنة القبور

Artinya : “Ya Allah berilah aku keimanan yang mendalam, keyakinan yang tidak diakhiri dengan kekufuran, berikanlah rahmat padaku, sehingga aku mendapat kedudukan yang amat mulia baik di dunia maupun di akhirat. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keberuntungan ketika aku maut (al- Qada), memohon kedudukan para syuhada, kehidupan yang membahagiakan, pertolongan untuk melawan musuh-musuh- Mu, dan memohon dikumpulkan dengan para Anbiya. Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganugerahkan segala kemampuanku dengan sebab kekuasaan-Mu, penuhilah hajatku, meskipun lemah pendirianku, sedikit sekali usaha baikku, lalai amalanku, namun aku sangat membutuhkan rahmat-Mu. Aku memohon kepada-Mu hai Zat Yang Mencukupkan segala urusan, Wahai Zat Penyembuh hati, sebagaimana Engkau telah memelihara air di lautan, peliharalah aku dari siksa neraka sa ir, dan lindungilah aku dari doa yang sia-sia dan dari fitnah kubur.”

Pelaksanaan sholat qobliyah subuh dilakukan setelah azan subuh atau sebelum sholat wajib.

يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا

Artinya: “Rasulullah SAW dahulu diam antara azan muazin hingga waktu sholat subuh. Sebelum mulai melaksanakan sholat subuh, beliau terlebih dahulu sholat dua rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Memenuhi pagi dengan amalan ibadah tak berhenti hanya pada sholat Qobliyah Subuh. Berikut amalan tambahan setelah sholat Subuh:

1. Dzikir Pagi

2. Berdoa

3. Sholat Dhuha

4. Membaca Al-Quran

Doa-doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh

Doa Meminta Rezeki yang Tak Pernah Putus

Doa lainnya yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW

Waktu Sholat Qobliyah Subuh

Amalan Tambahan Setelah Sholat Subuh