Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara soal lambatnya progres pembangunan flyover Nurtanio di Kota Bandung. Dedi mengaku akan bertanya langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo soal kelanjutan proyek tersebut.
Dedi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan secara teknis terkait keterlambatan proyek tersebut karena kewenangan berada di tangan pemerintah pusat. Namun, ia memastikan akan segera menindaklanjutinya dengan menghubungi langsung Menteri Pekerjaan Umum.
“Ya kita nanti cek ya. Itu harus nanyanya ke Kementerian PU, kita kan belum bisa menjelaskan sesuatu yang tidak kita kuasai,” ujar Dedi, Kamis (3/7/2025).
Ia menegaskan, keterlambatan pembangunan flyover harus segera mendapatkan kejelasan. Menurutnya, infrastruktur yang terbengkalai bukan hanya berdampak pada kemacetan, tapi juga merugikan secara sosial dan ekonomi.
“Nanti saya tanya Menteri PU ya, apa yang jadi faktor penyebab keterlambatan,” tegasnya.
Flyover Nurtanio dirancang sebagai solusi kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Abdulrahman Saleh yang juga menjadi akses penting menuju Bandara Husein Sastranegara. Pembangunan flyover sepanjang kurang lebih 550 meter ini dimulai pada Januari 2024. Namun pengerjaan konstruksi flyover molor dari target yang seharusnya selesai pada November 2024, bahkan hingga Juni 2025 ini, pembangunan konstruksi tak kunjung rampung.