Cara Port FC Bungkam Permainan Dewa United

Posted on

Port FC menyegel tiket final Piala Presiden 2025. Klub asal Thailand itu sukses comeback dan mengakhiri pertandingan dengan skor tipis 2-1.

Saat babak pertama dimulai, Port FC sempat dikejutkan dengan gol cepat Dewa United yang dicetak Stefano Lilipaly pada menit ke-10. Tapi kemudian, Singa Pelabuhan bisa membalikkan kedudukan lewat dua gol Matheus Pato pada menit ke-45+2, dan Irfan Fandi menit ke-90+4.

Usai pertandingan, pelatih Port FC Alexandre Gama mengaku sempat kesulitan meladeni permainan Dewa United di babak pertama. Kelelahan menjadi faktor utama anak asuhnya bisa kebobolan lebih dulu saat itu.

Namun kemudian, pemain Port FC mulai menemukan ritme permainannya. Ditambah kata Gama, Dewa United tidak memberikan ancaman berarti setelah mencetak gol di menit ke-10.

“Ini pertandingan yang sangat sulit. Hari ini, kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Di babak pertama, kami tidak menemukan ritme untuk melakukan pressing dengan baik, dan itu menjadi sedikit masalah,” katanya.

“Setelah satu kesalahan, mereka berhasil mencetak gol. Tapi itu satu-satunya peluang mereka, lalu mereka juga menghadapi banyak kesulitan melawan kami,” tambahnya.

Gama kemudian menginstruksikan anak asuhnya untuk mengubah cara permainan. Hasilnya pun sesuai dengan harapan setelah Matheus Pato mencetak gol pada menit ke-45+2.

“Hasil ini begitu penting, karena tim menunjukkan mentalitas untuk bangkit di saat-saat sulit. Dalam permainan seperti ini, kami jarang kebobolan duluan, tapi di babak kedua kami beradaptasi. Kami mengubah sedikit posisi pemain saat jeda di ruang ganti, dan kami bisa lebih mengontrol permainan,” ungkapnya.

“Saya rasa kami pantas kemenangan ini. Pada akhirnya, kami bisa menang, dan itu yang paling penting,” imbuhnya.

Bek Port FC, Irfan Fandi, turut berkontribusi mencetak gol kedua untuk kemenangan timnya. Bagi Irfan, skuad Singa Pelabuhan sudah menunjukkan mentalitas yang mumpuni di atas lapangan dan menjadi modal bagi mereka menatap laga final.

“Dalam beberapa pertandingan, kami mungkin tidak menguasai bola sepanjang laga, tapi yang paling penting adalah kami terus mencoba dan mempertahankan mentalitas untuk menang,” pungkasnya.

Di babak final, Port FC akan menunggu hasil pertandingan antara Arema FC vs Oxford United. Sesuai jadwal, laga tersebut bakal digelar pada 13 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat.