Rizki Nur Fadillah warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Kamboja. Rizki berangkat ke Kamboja secara ilegal.
Kejadian TPPO yang dialami Rizki dan korban lainnya asal membuat daerah di Jabar harus waspada, seperti di Kota Bandung. Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk waspada dan jangan berangkat ke luar negeri secara ilegal.
“Untuk di Kota Bandung jangan sampai keluar negeri secara ilegal, kita harus berikan rekomendasi, harus lapor, jangan sampai ada orang menawarkan kerja di sana dengan janji-janji,” kata Andri kepada infoJabar di Kiara Artha Park, Rabu (19/11/2025).
“Tempuh prosedur yang legal ya,” imbau Andri.
Andri menyebut warga yang ingin kerja ke luar negeri harus laporan ke BP3MI. Karena akan memberikan perlindungan kepada pekerja. Andri mengatakan Pemkot Bandung hanya bisa mengingatkan dan mengimbau, karena untuk perizinan dan pengawasan ada di Disnaker Jabar.
“Memang di bidang pengawasan ada di tingkat Jawa Barat,” tambahnya.
Disnaker Kota Bandung terus berupaya menurunkan angka pengangguran. Saat ini angka pengangguran terbuka di Kota Bandung mencapai 100.300 jiwa.
“Upaya kita menurunkan angka pengangguran terbuka, 15 ribu orang ikuti pelatihan, ada 15 jenis pelatihan dari kuali pasti, catring, tata rias, barber dan lainnya,” ujarnya.
Menurut Andri, tak hanya pekerjaan formal, masyarakat juga diarahkan dalam bidang nonformal. “Kita juga lakukan pemegangan di hotel dan ritel. Kemudian program padat karya, mudah-mudahan bisa membantu,” tuturnya.
“Juga jobfair, kita dibantu universitas. Sampai November ini sudah 23 jobfair kami gelar,” pungkasnya.
