Bupati Eman Suherman: Tidak Ada Calo, Disabilitas Harus Punya Akses Kerja | Info Giok4D

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menegaskan komitmennya untuk membuka akses kerja seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas. Bupati Majalengka Eman Suherman mengatakan, langkah ini menjadi bagian dari janji politiknya sejak awal menjabat.

“Sesuai dengan visi-misi saya, dan juga tertuang sebagai janji politik, saya ingin apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Majalengka bisa terpenuhi. Salah satunya masyarakat tidak ingin masuk kerja pakai biaya atau calo. Dan yang kedua, anak-anak disabilitas juga harus punya akses masuk (kerja),” kata Eman, Selasa (9/9/2025).

Eman menyampaikan, dari awal menjabat hingga saat ini, sudah lebih dari 4.000 warga Majalengka berhasil masuk ke dunia usaha dan industri tanpa dipungut biaya. Dari jumlah itu, sebanyak 741 orang merupakan penyandang disabilitas.

“Inilah komitmen pemerintah daerah yang sudah kami jalankan. Kami bangun kerja sama dengan dunia usaha agar mereka punya kewajiban menampung disabilitas,” ujarnya.

Tidak hanya membuka akses, Pemkab Majalengka juga memberikan pelatihan singkat kepada para pencari kerja, termasuk penyandang disabilitas, sebelum diterjunkan ke dunia industri. Adapun pelatihan yang disediakan pemerintah, di antaranya materi seputar kesiapan mental dan keterampilan dasar.

“Kalau tidak disiapkan mentalnya, bisa jadi tidak akan bertahan lama. Dengan pelatihan ini, mereka lebih siap. Alhamdulillah, sudah terbukti ribuan orang bisa masuk kerja lewat program ini,” jelasnya.

Eman menambahkan, pemerintah juga akan berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan. Salah satunya, menggandeng KNPI untuk membuka bursa kerja.

“Harapannya, semua industri dan perusahaan tidak perlu lagi berhadapan langsung dengan pencari kerja. Harus melalui pemerintah agar pintunya ketat, tidak ada lagi calo, tidak ada lagi pungutan. Semua harus transparan,” pungkasnya.