Alasan Frimpong Gabung Liverpool

Posted on

Jeremie Frimpong resmi menjadi bagian dari Liverpool setelah manajer anyar, Arne Slot, berhasil meyakinkan bek kanan asal Belanda itu untuk merapat ke Anfield. Slot menjadi sosok kunci di balik kepindahan Frimpong dari Bayer Leverkusen ke klub Merseyside tersebut.

Pengumuman resmi transfer Frimpong disampaikan Liverpool melalui laman resmi klub pada Jumat (30/6/2025). Bek berusia 24 tahun itu diboyong setelah Liverpool mengaktifkan klausul pelepasannya senilai 29,5 juta poundsterling atau sekitar 35 juta euro. Frimpong dikontrak jangka panjang selama lima tahun.

Kehadiran Frimpong di Liverpool tak lepas dari kepergian Trent Alexander-Arnold yang hijrah ke Real Madrid. Frimpong pun langsung diplot sebagai pengganti ideal di sektor bek kanan.

Penampilan impresifnya bersama Bayer Leverkusen membuat Liverpool tak ragu merekrutnya. Sejak bergabung pada 2021, Frimpong telah mencatatkan 190 penampilan, mencetak 30 gol, dan menyumbang 44 assist. Ia juga turut membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal.

Meski mendapat banyak tawaran dari klub top Eropa, Frimpong tak butuh waktu lama untuk menerima pinangan Liverpool. Faktor penentu dalam proses transfer ini tak lain adalah Arne Slot, manajer baru The Reds yang juga berasal dari Belanda.

“Saya berbicara dengan manajer beberapa kali. Dia terdengar sangat positif. Dia bilang aku bisa membawa banyak energi dan kualitasku, kecepatanku,” ujar Frimpong, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Terutama ketika seorang manajer berbicara positif tentang Anda, itu memberi Anda keyakinan yang sangat baik bahwa dia percaya pada Anda. Saya memiliki komunikasi yang baik dengannya.”

Tak hanya itu, Frimpong juga mendapat banyak masukan positif dari rekan-rekannya di timnas Belanda yang pernah bekerja sama dengan Slot saat masih melatih Feyenoord.

“Saya benar-benar bersemangat [untuk bekerja dengan Arne Slot]. Bahkan ketika saya berada di tim nasional, beberapa anak laki-laki Feyenoord akan memberi tahu saya tentang dia dan menjadi seperti, ‘Dia pelatih terbaik yang pernah saya miliki.’ Hal-hal seperti itu,” jelas Frimpong.

Artikel ini telah tayang di .