Persib Bandung pernah memiliki stiker tajam yang justru jarang mendapat sorotan. Selama beberapa musim membela Maung Bandung, ia telah menyumbang 18 gol dari 87 penampilan.
Pemain underrated itu adalah Airlangga Sucipto. Diboyong pada musim 2005, Ronggo, sapaannya, jadi tumpuan Persib di lini depan, meski harus bersaing dengan sejumlah nama tenar seperti Cristian Gonzales, Ravael Bastos hingga Hilton Moreira.
Dengan tekad yang bulat, Airlangga Sucipto mampu membawa kesan yang membanggakan bagi bobotoh. Salah satu penampilan terbaiknya tercatat saat ia membobol musuh bebuyutan Persib Bandung, Persija Jakarta di musim 2008/2009.
Dalam laga tandang di Stadion Gajayana, Malang, Persib datang dengan skuad terbaiknya. Sementara Persija, saat itu harus mendapat kerugian karena menjalani laga usiran karena tidak mendapatkan izin menggelar pertandingan di Jakarta.
Kondisi ini pun tentu tidak disia-siakan Persib. Apalagi di pertemuan pertama, Skuad Pangeran Biru harus menerima kekalahan dari Macan Kemayoran dengan skor 2-3 di Stadion Siliwangi.
Turun dengan skuad andalannya, Persib ternyata menutup babak pertama dengan skor kacamata. Setelah turun minum, intensitas serangan terus dilancarkan dan akhirnya berbuah gol keunggulan pada menit ke-49 sesuai harapan.
Berawal dari skema sundulan Hilton Moreira ke arah Atep, Atep kemudian mengirim umpan lambung ke mulut gawang. Bola ternyata tak bisa dijangkau El Loco karena terlampau tinggi dari jangkauan sundulannya.
Namun yang tak disangka, Airlangga Sucipto muncul dari back line para pemain bertahan Persija. Dengan penuh kepercayaan, Airlangga menyundul bola sembari terbang dan akhirnya berbuah menjadi gol keunggulan.
the Jackmania sempat dibuat terdiam setelah Airlangga mencetak gol pembuka keunggulan. Namun tujuh menit berselang, penyerang asing Persija, Fabio Lopez, berhasil membobol gawang Cecep Supriatna yang membuat skor menjadi imbang 1-1.
Di saat pertandingan diprediksi akan berakhir dengan skor imbang, Airlangga Sucipto kembali muncul sebagai sosok penyelamat. Pergerakannya di kotak penalti Persija berbuah pelanggaran yang dilakukan oleh Aris Indarto.
Tanpa pikir panjang, wasit kemudian menunjuk titik putih atas pelanggaran tersebut. Cristian Gonzales yang maju sebagai algojo, tak menyia-nyiakan peluang itu dan akhirnya berbuah keunggulan 2-1 untuk Persib Bandung hingga pertandingan selesai.
Bagaimana pun, di laga ini, kontribusi Airlangga Sucipto saat itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemain kelahiran Jakarta itu seakan jadi bibit potensial yang muncul di tengah persaingan striker asing di barisan penyerangan.
