Adityawarman Adil: Organisasi Kampus Jadi Bekal Dunia Kerja

Posted on

Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menegaskan bahwa kegiatan kemahasiswaan memiliki nilai penting sebagai bekal saat mahasiswa memasuki dunia kerja. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pakuan (Unpak) di kantor DPRD Kota Bogor, Rabu (15/10/2025).

Menurut Adityawarman, pengalaman berorganisasi di kampus membentuk kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan berjejaring, tiga hal yang sangat dibutuhkan setelah lulus kuliah.

“Kegiatan-kegiatan mahasiswa tidak ada yang sia-sia. Semua akan menjadi pengalaman berharga yang memengaruhi kehidupan setelah keluar dari kampus,” ujarnya.

Ia mendorong mahasiswa agar tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mengasah kemampuan manajerial dan kepemimpinan melalui kegiatan organisasi.

“Kegiatan di kampus itu latihan hidup. Setelah lulus, alangkah baiknya bila teman-teman bergabung dalam organisasi profesional agar kemampuan yang diasah di kampus bisa terus berkembang,” kata Adityawarman.

Dalam pertemuan yang dipimpin Ketua BEM Unpak Sofwan Ansori, pengurus BEM memaparkan sejumlah program yang telah dan akan mereka jalankan.

Kegiatan tersebut meliputi Sekolah Legislasi, Sekolah Paralegal, serta Lomba Debat Mahasiswa yang dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan pemahaman hukum.

Salah satu pengurus BEM Fakultas Hukum, Airel Hamu Lee Hunggu dari Nusa Tenggara Timur, menyebut pihaknya juga berencana mengadakan kegiatan upgrading pengurus dan rapat paripurna mahasiswa di gedung DPRD Kota Bogor.

“Kami ingin belajar langsung di ruang sidang, supaya tahu bagaimana proses legislatif berjalan di dunia nyata,” ucap Airel.

Adityawarman menyambut positif rencana tersebut dan menyatakan DPRD terbuka bagi mahasiswa yang ingin belajar tentang fungsi lembaga legislatif.

“Saya siap hadir kalau diundang. Kalau berhalangan, bisa saya tugaskan anggota DPRD lain untuk mewakili,” katanya.

Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, ruang-ruang organisasi seperti BEM menjadi tempat terbaik bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri menghadapi realitas profesional yang penuh tantangan.

“Semua pengalaman organisasi adalah investasi. Mahasiswa yang aktif akan lebih siap menghadapi dunia kerja karena terbiasa dengan tanggung jawab dan dinamika,” Aditya menandaskan.