6 Manfaat Jus Tomat: Jaga Kesehatan Jantung hingga Cegah Kanker

Posted on

Segelas jus tomat segar yang tampak sederhana ternyata menyimpan rahasia besar untuk menjaga tubuh tetap sehat. Penelitian yang dilakukan oleh Sanjiv Agarwal dan A. Venketeshwer Rao pada tahun 2000 dari Department of Nutritional Sciences, Faculty of Medicine, University of Toronto mengungkapkan bahwa likopen (pigmen merah dalam tomat) memiliki daya antioksidan (senyawa pelindung sel dari kerusakan) dua kali lebih kuat dari beta-karoten dan sepuluh kali lebih ampuh dari vitamin E.

Likopen ini penting karena berperan melawan radikal bebas (molekul tidak stabil yang merusak sel), sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker prostat, kanker payudara, hingga penyakit jantung. Studi yang dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal ini menunjukkan bahwa likopen dalam tomat ternyata lebih mudah diserap tubuh ketika diolah menjadi jus atau pasta.

Jadi, jus tomat bukan hanya menyegarkan, tapi juga menjadi “tameng alami” bagi kesehatan tubuh.

Jus tomat menyimpan banyak khasiat yang sudah dibuktikan lewat penelitian ilmiah di dalam dan luar negeri. Berikut rangkuman manfaat jus tomat yang dihimpun infoJabar, Minggu (5/10/2025).

Penelitian oleh Sugini (2019) yang dipublikasikan Jurnal Gizi dan Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo mengungkapkan khasiat jus tomat. Dalam penelitiannya di RSUD Kendal, Jawa Tengah, Sugini melakukan studi quasi eksperimental pada 62 pegawai berusia 35-50 tahun penderita dislipidemia (lipoprotein dalam darah).

Responden dibagi dua kelompok, satu kelompok diberi jus tomat matang sebanyak 336 gram per hari selama 21 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan pada kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Sekadar diketahui, kolesterol tinggi memicu aterosklerosis (timbunan lemak), yang terkait langsung dengan penyakit jantung koroner dan stroke.

Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa jus tomat juga efektif untuk menurunkan tekanan darah, terutama pada lansia atau penderita hipertensi ringan-sedang:

Salah satu manfaat jus tomat adalah kemampuannya melawan kanker prostat. Penelitian Edward Giovannucci dan tim dari Harvard School of Public Health (1995) menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 10 porsi produk tomat per minggu punya risiko kanker prostat 35-47% lebih rendah, terutama kanker prostat agresif. Produk tomat yang dimaksud bisa berupa jus, pasta, atau saus tomat.

Rahasianya ada pada likopen, antioksidan yang mampu menumpuk di jaringan prostat dan melindunginya dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Kombinasi likopen dan vitamin E dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Jadi, buat para pria, mengonsumsi jus tomat sebagai minuman rutin bisa menjadi langkah sederhana untuk melindungi kesehatan prostat sejak dini.

Bukan hanya pria, wanita pun bisa mendapatkan manfaat besar dari jus tomat.

Studi oleh Dorgan et al. (1998) di Columbia, Missouri, menemukan hanya likopen yang punya efek signifikan dalam menurunkan risiko kanker payudara. Kultur sel pun memperlihatkan aktivitas likopen jauh lebih tinggi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dibanding karotenoid (pigmen merah tua) lain.

Likopen bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker payudara (MCF-7) dan melindungi jaringan tubuh dari stres oksidatif. Menariknya, antioksidan ini juga membantu menjaga kesehatan reproduksi wanita dan mencegah kanker serviks.

Bagi wanita, segelas jus tomat setiap hari bisa menjadi “minuman cantik” yang bukan hanya menyehatkan kulit, tapi juga melindungi tubuh dari ancaman kanker.

Kalau sering mendengar istilah “kardioprotektif”, likopen adalah salah satu contohnya. Zat ini punya kemampuan luar biasa dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Penelitian EURAMIC (European Study on Antioxidants, Myocardial Infarction, and Cancer) (1997) memperlihatkan bahwa orang dengan kadar likopen tinggi dalam tubuhnya lebih terlindungi dari serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Agarwal & Rao (2000) menambahkan bahwa likopen membantu mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat), yang kerap jadi pemicu aterosklerosis atau penyebab utama penyakit jantung koroner.

Jadi, jika sedang mencari cara alami untuk menjaga jantung tetap sehat, segelas jus tomat bisa jadi pilihan terbaik-tanpa obat, tanpa efek samping.

Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah hal utama. Review dari University of the Witwatersrand menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan insulin, dan memperbaiki metabolisme lemak.

Likopen bekerja dengan memperkuat sel pankreas agar tetap mampu memproduksi insulin dan mengurangi resistensi insulin di jaringan tubuh. Selain itu, efek antioksidannya juga melindungi pembuluh darah dan ginjal dari kerusakan akibat gula darah tinggi.

Jus tomat bisa menjadi tambahan alami yang mendukung terapi diabetes, tentu saja disertai pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Meskipun tidak ada resep harian yang ditetapkan untuk asupan likopen, studi epidemiologi (penelitian pola penyakit dalam populasi besar) yang dirangkum oleh Agarwal dan Rao merekomendasikan konsumsi 2 hingga 20 mg likopen per hari atau setara dengan 1 gelas jus tomat (240 ml). Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi hingga 100 mg likopen per hari tidak menimbulkan efek samping pada manusia.

Jika mengonsumsi produk tomat seperti saus atau pasta, pastikan tidak mengandung garam berlebih atau bahan pengawet.

Likopen adalah senyawa larut lemak, jadi penyerapannya akan jauh lebih baik jika dikonsumsi bersama lemak sehat. Coba tambahkan minyak zaitun, alpukat, madu atau sedikit kacang-kacangan ke dalam jus tomatmu.

Patut diingat, hindari minum jus tomat bersamaan dengan makanan tinggi serat karena bisa menurunkan penyerapan likopen hingga 40 persen.

Dari menjaga jantung, mencegah kanker, memperkuat tulang, sampai membantu pemulihan tubuh, manfaat jus tomat sungguh luar biasa. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa likopen dan nutrisi lain di dalamnya bekerja nyata melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

Tak perlu mahal atau rumit, cukup mulai dari dapur rumah sendiri. Buat jus tomat segar dan nikmati manfaatnya bagi kesehatan jangka panjang.

Kesehatan yang kuat bukan tentang obat mahal, tapi tentang kebiasaan kecil yang dilakukan konsisten. Ya, menikmati nikmat segelas jus tomat setiap hari.

Manfaat Jus Tomat untuk Kesehatan

1. Menurunkan Kolesterol

2. Menurunkan Tekanan Darah pada Hipertensi

3. Melawan Kanker Prostat

4. Melindungi Risiko Kanker Payudara

5. Menjaga Kesehatan Jantung

6. Membantu Mengendalikan Gula Darah

Cara Terbaik Mengonsumsi Jus Tomat

Berapa Banyak yang Ideal?

Tips Agar Penyerapan Lebih Maksimal

Satu Gelas Jus Tomat, Banyak Manfaat Besar