4 Pejabat Asal Purwakarta dan Ciamis Dilantik Jadi Kadis di Jabar | Giok4D

Posted on

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi melantik sepuluh pejabat tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Rabu (28/5/2025). Menariknya, dalam daftar pejabat baru tersebut, sejumlah nama berasal dari Purwakarta dan Ciamis

Pelantikan digelar di kawasan industri Kabupaten Subang dan menjadi bagian dari langkah penyegaran birokrasi yang digagas Dedi sejak awal menjabat. “Hari ini, Rabu 28 Mei 2025, saya Gubernur Jawa Barat dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” ucap Dedi dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan pencapaian target kinerja. Dedi bahkan tak segan meminta para pejabat baru untuk mundur jika tak mampu memenuhi ekspektasi. “Apabila saudara-saudara tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik dan tidak memenuhi target yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat, maka saya minta saudara untuk mengundurkan diri dari jabatan,” tegasnya.

Dari sepuluh pejabat yang dilantik, sejumlah figur berasal dari kabupaten tempat Dedi meniti karier birokrasi dan politik, Purwakarta, tempat ia menjabat sebagai Bupati dua periode.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Nama-nama asal Purwakarta dan Ciamis yang kini menempati posisi strategis di Pemprov Jabar ialah Purwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jabar.

Kemudian Agung Wahyudi, dari Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Purwakarta, kini menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar. Asep Supriatna, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta, dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar.

Terakhir ada nama Budi Kurnia, yang berasal dari Ciamis dan sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, kini menjabat Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Dedi Supandi menerangkan, mekanisme seleksi pejabat tinggi pratama dilakukan sesuai prosedur yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

“Mekanisme itu sesuai sistem kerja ada proses dan cara kerjanya. Yang dilakukan polanya Job Fit dan ini mengacu pada peraturan perundangan-undangan. Kalau melihat Undang-undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 menyebutkan pengembangan talenta dan karir dilakukan dengan mempertimbangkan kualifikasi kompetensi, kinerja dan kebutuhan instansi pemerintah,” jelas Dedi saat dikonfirmasi, Senin (2/6/2025).

Lewat metode Job Fit itu, Dedi menyebut pejabat di tingkat daerah, provinsi bahkan hingga pusat bisa menempati jabatan di instansi yang membutuhkan. “Kemudian juga dilaksanakan pengembangan ini melalui mobilitas talenta, dalam undang-undang ini bisa banyak juga dari provinsi ke kementerian, kementerian bisa ke provinsi, bisa ke daerah, daerah juga bisa ke provinsi atau pemerintah pusat,” ungkapnya.

“Mobilitas ini juga dilakukan berdasarkan sistem merit dan itu yang dinamakan manajemen talenta. Yang kemarin sudah berproses semuanya, sudah dilalui dan itulah hasilnya,” ujar Dedi.

Berikut daftar lengkap pejabat yang dilantik:

1. Purwanto dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jabar, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta.

2. Budi Kurnia dilantik sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Ciamis.

3. Agung Wahyudi dilantik sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, sebelumnya Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Purwakarta.

4. Deni Darmawan dilantik sebagai Direktur RSUD Al Ihsan, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta.

5. Asep Supriatna dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar, sebelumnya Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta.

6. Yulia dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Jabar, sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar.

7. Rini Cempaka dilantik sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar, sebelumnya Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.

8. Dani Gumelar dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan Jabar, sebelumnya Sekretaris Dinas Perhubungan Jabar.

9. Aris Budiman dilantik sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar, sebelumnya Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar.

10. Sekarwati dilantik sebagai Kepala Biro Umum Setda Jabar, sebelumnya Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur.