120 Pilot Paralayang Dunia Bakal Mengudara di Langit Sumedang | Giok4D

Posted on

Langit Kabupaten Sumedang bakal di hiasi oleh para atlet paralayang dalam sepekan terakhir ini. Tak hanya atlet dari nasional saja, pilot parayalang dari berbagai macam negara pun ikut menjajal dari langit Sumedang tersebut.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Sejauh ini, tercatat sebanyak 120 pilot dari 18 negara akan terbang melayang dengan paralayang lintas alam atau cross country. Rencananya, mereka akan menempuh jarak hampir 30 kilometer dari venue take off di Batudua, Gunung Lingga, Kecamatan Cisitu dan finish di landing kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).

Para pilot paralayang ini sendiri akan mengikuti event internasional yakni West Java Paragliding Championship 2025. Agenda tersebut pun resmi dibuka, pada Minggu (21/9/2025).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan rasa bangga karena Kabupaten Sumedang kembali menjadi tuan rumah di ajang internasional paralayang. Menurutnya, sebagai tuan rumah pihaknya akan memaksimalkan sebaik mungkin agar event internasional ini dapat berdampak positif.

“Kami bangga karena langit Sumedang selama sepekan menjadi saksi pertemuan para pilot dari 18 negara, menyatukan berbagai bangsa, menghadirkan persaudaraan antar bangsa. Mari hadirkan keramahan agar para tamu merasa betah di Sumedang,” ujar Dony.

Dony mengatakan, penyelenggaraan kejuaraan paralayang internasional ini menjadi suatu ikhtiar dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sport tourism.

“Inilah ikhtiar kami bagaimana Festival Pesona Jatigede dengan berbagai rangkaian acaranya, termasuk West Java Paragliding Championship dan Sumedang Creative Festival, bisa menggerakkan ekonomi dan insyallah akan mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, paralayang bukan sekadar olahraga, melainkan simbol keberanian, kepercayaan diri, dan kesiapan untuk menghadapi arah zaman.

“Paragliding ini menuntut keberanian untuk melawan angin, kepercayaan diri untuk terbang tinggi, dan kebijaksanaan dalam menentukan arah. Sama halnya dengan Sumedang yang harus siap beradaptasi menghadapi perubahan zaman,” ucapnya.

“Kepada semua peserta selamat datang, selamat menikmati kuliner, ada tahu, ubi cilembu, sawo sukatali, mangga gedong gincu. Sumedang juga banyak destinasi untuk dikunjungi ada Bendungan Jatigede, Museum, Toga Hill, Gunung Tampomas, Gunung Kunci dan Palasari,” ungkapnya.

Pada ajang yang rencananya akan dimulai pada tanggal 22-28 September 2025 tersebut juga diselenggarakan Sumedang Creative Festival yang menghadirkan budaya Sumedang hingga produk lokal khas Sumedang.

Berdasarkan data yang diperoleh infoJabar, pilot parayalang yang ikut dalam event internasional tersebut negara yang berpartisipasi diantaranya, Indonesia, Argentina, Korea Selatan, Australia, India, Singapura, Swedia, Jerman, China, Malaysia, Turki, Iran, dan Republik Ceko.